Selasa, 05 Juni 2012

Gaya Potongan Rambut dan yang Terlupakan Karena Zaman

       Kemarin malam gue baru banget abis mangkas rambut, dan merubah gaya rambut gue jadi ala model ca'ur (aneh) kaya waktu gue masih kecil dulu. " Ini menurut pendapat gue ca'ur   " tapi beda lagi sama pendapat nyokap, kata nyokap : " kamu gantengan begitu tau mas ", dalem hati gue : " emang mama kan paling seneng kalo gue potong rambut pendek begini ala ca'ur kaya waktu masih kecil ". Di tambah tadi pagi gue ketemu sama tukang cukur keliling langganan gue waktu masih kecil dulu. Jadi gue dapet wangsit untuk menceritakan salah satu dari sejuta ke ajaiban yang pernah terjadi dalam hidup gue.  gue sarankan untuk kalian yang merasa cengeng untuk menyiapkan tisue sebanyak banyaknya karna ini asli cerita sedih. " sepik "  hahaha :D
Enyoy for reading :) :

     Cerita ini  gue mulai dari waktu gue masih kecil, sekitar umur 3 tahun sampai umur 13 tahunan (kelas 1 SMP).
Waktu gue dan adek gue (Ajimas Dwi) masih kecil, dulu nyokap emang agak sedikit ribet dalam hal urusan apapun itu, termasuk dalam urusan rambut salah satunya. Boro-boro dulu gue mau gondrong kaya rocker-rockers jaman tahun jebot, ini cuma panjang sedikit aja di potong, panjang sedikit lagi di potong lagi, dan begitulah seterusnya sampe jaman fir'aun disunat 3 kali, eh salah 5 kali  " lebay dikit " haha :D
Jadi waktu itu gue punya langganan tukang cukur keliling. Kenapa harus tukang cukur keliling ?? karna mungkin nyokap engga mau ribet, tinggal panggil langsung dateng kerumah, tanpa gue harus pergi ngucluk-ngucluk sama nyokap ke tukang pangkas rambut. Jadi lebih praktis " kata nyokap ". Tukang cukur gue dulu termasuk salah satu dari berjuta-juta hermaprodit (cewek-cowok) yang paling mengerti gue. Kalo dia <- " Tukang cukur " di ibaratin ibaratin jadi seorang cewek, dialah cewek yang paling mengerti apa yang gue mau. " sebenernya gue jijik banget ngibaratin nya, HOOOEEEEKKSS ".
Tukang cukur keliling langganan gue biasa gue dan nyokap panggilan dengan sebutan " emang/mang "
dan sampai sekarang pun sebenernya gue engga tau siapa nama asli dari mang tukang cukur misterius ini, dan gue juga yakin kalo nyokap juga engga tau siapa nama asli dari si mang  tukang cukur tersebut " ya apalah arti sebuah nama, judulnya kita kenal selesai. jger jger jger " mungkin begitu pikir nyokap pada saat itu.
Emang sih dulu itu potongan rambut gue ca'ur (aneh) abis. Tapi apa mau dikata, berontak pun engga kepikiran sama sekali waktu itu, ya namanya juga masih anak-anak jadi gue ga tau apa-apa dan nurut-nurut aja suruh di potong gaya-gaya ca'ur (aneh) ala nyokap yang nyuruh si mang tukang cukur malang ini. Tapi ada salah satu gaya potongan rambut ca'ur ala suruhan nyokap, yang paling gue inget nama potongan nya SETIK apa STIK gitulah pokonya,  gue juga engga  tau itu potongan rambut beneran namanya " SETIK/STIK " atau nyokap cuma ngarang ngarang nama aja ?? kalo emang nyokap beneran ngarang nama berarti nyokap kurang kreatif, kenapa engga dia namain Mohawk atau engga Sasak ?? yang lebih gahoooeell nama potongan nya gitu kan " uhuk, uhuukk, itu tadi gue keselek paku mangkanya ngomongnya jadi gahooeell, sorry sorry " . gue juga bingung kenapa harus SETIK ?? dan itu masih menjadi misteri yang belum bisa gue pecahkan sampai detik.
Dulu gue juga sempet bosen dengan gaya potongan SETIK ini, gue mau coba beralih ke gaya potongan rambut yang lebih cool pada saat gue kelas 4 SD. Tapi sayang seribu sayang nyokap tetep kekeh pada pendirian nya, dan gue masih aja dengan gaya potongan rambut ala ca'ur suruhan nyokap yaitu : SETIK " ya pasti emang itu, mau apalagi mungkin itu udah jadi kodrat  gue saat itu kali yah " hahaha :D
Sempet waktu itu gue sempet ngumpet-ngumpet bilang ke si emang tukang cukur buat  ngeganti gaya rambut gue jadi gaya SPIKE " ini nama potongan rambut jabrik-jabrik yah inget, bukan nama gukguk (*n*ing) " , and finaly gue tetep aja ga boleh sama nyokap karna dia tau maksut gue berkomplot dengan si mang tukang cukur. niat tersebut akhirnya gue urungkan  dan gue menyewa tukang gali kubur untuk mengubur dalam-dalam niat kudeta (pemberontakan) tersebut :( .
Akhirnya pada kelas 5 SD nyokap dapet wangsit entah dari gunung atau goa mana, sampai akhirnya dia mengizininkan gue untuk merubah gaya model rambut dari POTONGAN SETIK ke potongan apapun yang gue mau dan salah satu contohnya SPIKE " inget ini gaya potongan rambut !! "
Dan akhirnya masa berlangganan gue dengan si emang tukang cukur pun habis hanya sampai gue kelas 1 SMP, perlahan demi perlahan tukang-tukang cukur keliling mulai di lupakan dan digantikan dengan pangkas-pangkas rambut dengan alat-alat cukur otomatisnya. mulai dari barber shop, salon-salon, dan juga tukang-tukang pangkas rambut ASGAR (asli garut) yang lebih trendy pada masa itu " masa gue SMP ".
Gue pun mengikuti perkembangan zaman dan mulai melupakan si mang tukang cukur keliling langganan gue waktu itu, gue mulai beralih ke barber shop atau ke tukang pangkas rambut yang memiliki alat cukur dan tempat yang lebih modern di bandingkan tukang cukur keliling.
Beranjak SMA gue lebih melupakan mang tukang cukur keliling langganan waktu gue kecil dan potongan rambut ala ca'ur suruhan nyokap tersebut. Pada masa itu gue lebih suka kalo rambut gue gondrong di bandingkan harus  bergaya rambut pendek.
Gue merasa bangga akan rambut gue yang cool dan trendy saat itu, tanpa memikirkan para mang tukang cukur tradisional yang perlahan demi perlahan di lupakan banyak orang.
And finaly, zaman semakin modern dan para mang tukang cukur keliling tradisional semakin di lupakan, dan di gantikan dengan pangkas-pangkas rambut yang lebih modern dengan alat-alat otomatis dan tempat bagusnya.

" saat ada sebagian orang yang senang/gemar mengikuti perkembangan zaman, ada sebagian dari mereka yang terlupakan dan tersisihkan karena perkembangan zaman tersebut "

2 komentar:

  1. Penyelenggara acara di Jakarta sering menyajikan snack box karena praktis, ekonomis, dan mudah disiapkan.

    Selain bisa disiapkan dengan cepat dan mudah, snack box juga tidak butuh peralatan makan tambahan.

    Kemasannya yang praktis membuat snack box mudah dibawa dan dinikmati dimana saja.

    Dengan menyajikan snack box, memungkinkan penyelenggara untuk menyajikan berbagai jenis makanan ringan dalam satu kemasan.

    🔗 www.dpawoncatering.com

    📞 (021) 54393243 📱 082113193570

    BalasHapus
  2. Ketika menyelenggarakan acara seminar dengan waktu lama, penyelenggara perlu menyediakan coffee break di sela acara tersebut.

    Layanan coffee break umumnya disediakan 15 - 30 menit di sela acara, sebelum kembali melanjutkan seminar.

    Saat coffee break, peserta bisa menikmati secangkir kopi dan beberapa macam makanan ringan untuk memulihkan stamina.

    Penting atau tidak menyediakan coffee break tergantung pada waktu acara tersebut. Kalau cuma sebentar, tidak perlu menyediakan coffee break. Kalau cukup lama, sebaiknya disediakan coffee break.

    🔗 www.dpawoncatering.com

    📞 (021) 54393243 📱 082113193570

    BalasHapus